Senin, 07 September 2020

Wabup Bogor: Gerakan BISA Bagian dari Rebound Strategy Sektor Pariwisata Kabupaten Bogor


Release Diskominfo Kabupaten Bogor



Cisarua- Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menghadiri Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia dengan tujuan memulihkan sektor pariwisata, di aula Agro Wisata Gunung Mas Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senin (7/9/2020).

Menurut Iwan, dilaksanakannya kegiatan BISA ini sebagai upaya untuk mempersiapkan destinasi wisata dan para pelaku pariwisata serta ekonomi kreatif di sekitar lokasi agar beradaptasi dengan kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19.


"Sektor pariwisata merupakan salah satu garda terdepan yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Bogor. Karenanya, saya sangat mengapresiasi gerakan BISA sebagai bagian dari rebound strategy protokol kesehatan berbasis cleanliness, healthy, safety and environmental (CHSE) untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata," katanya.

Ia menyatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor tengah menyiapkan kembali destinasi wisata, salah satunya Gunung Mas agar  BISA dikunjungi kembali oleh para wisatawan.


Dalam situasi pandemi, lanjut Iwan, kemampuan menangani pandemi dan beradaptasi dengan kebiasaan baru menjadi tolak ukur pemulihan ekonomi, termasuk sektor pariwisata. Apalagi, sekarang ini kasus terkonfirmasi positif covid di Kabupaten Bogor serta berbagai daerah lainnya masih mengalami peningkatan.

"Kabupaten Bogor berada pada zona oranye Covid-19 di Jawa Barat. Penyebabnya, karena masih rendah kesadaran masyarakat akan bahaya Covid serta kewajiban menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebabnya, menjelang diterapkannya fase AKB di Kabupaten Bogor, saya ingatkan agar AKB jangan diartikan sebagai pelonggaran protokol kesehatan. Justru harus semakin disiplin menerapkannya. Dengan begitu aktifitas dapat berjalan produktif dan kesehatan masyarakat tetap terlindungi," tegas Iwan.

Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri melalui Satgas Kecamatan dan Desa terus berupaya melakukan protokol kesehatan. Terutama soal penggunaan masker, penerapan hidup bersih, menjaga jarak di level desa hingga tingkat RT/ RW. Disamping, menggalakan program Gebrak Masker dan mengoptimalkan  testing, tracking dan tracing (3T).

Karena itu, Iwan berharap segala upaya yang dilakukannya dapat menekan laju penyebaran Covid-19. Sekaligus mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata.



"Saya berharap, para pelaku pariwisata  mampu meraih kepercayaan dan meyakinkan kembali masyarakat bahwa lokasi wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga masyarakat dapat berwisata dengan aman dan terlindung dari ancaman penyebaran atau penularan Covid-19," tandasnya.

Sementara, Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Afrida Pelitasari menerangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna mempromosokan dan mensosialisasikan gerakan BISA diseluruh objek wisata. Dimana, agar masyarakat  dapat membudayakan, memelihara dan menjaga lingkungan disekitar objek wisata tersebut.


"Diantaranya, tidak membuang sampah sembarangan, selalu menjaga kebersihan serta menerapkan protokol kesehatan apabila mengunjungi objek wisata. Kemudian juga menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Intinya, program ini guna mempersiapkan semua masyarakat, pelaku dan pengusaha pariwisata untuk AKB dengan memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPR RI Komisi X, Fahmi Alaydroes, anggota DPRD Kabupaten Bogor, GTTP Covid-19, pihak Dinas Kesehatan, Dinas Budaya dan Pariwisata.
(Kusmiyanto Humas Desa)


Musrenbang Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Adopsi Kepentingan Warga


Sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa, siklus perencanaan desa di awali dengan musrenbang desa yang diselenggarakan dalam rentang waktu bulan juli s/d September.




Ciampea Fokus Bogor Barat=Penyelenggaraan Musrenbang desa Cihideung Udik  ini tetap mengikuti standar protokol kesehatan Covid19, Musrenbang yang digelar di Lembah Kawaluyaan desa Cihideung Udik pada hari Senin(07/09),Dibuka oleh H.Deny,Kepala desa Desa Cihideung Udik dan di hadiri Camat Kecamatan Ciampea,BPD,LPM,Banbinkamtibmas dan Babinsa serata masyarakat desa.RW maupun dusun yang berada di desa Cihideung Udik

Adapun yang di bahas dalam kegiatan tersebut perihal pemaparan dan pengusulan rencana pembangunan desa 2021 serta pemberihan arahan dan petunjuk bagi masyarakat desa Cihideung Udik dalam kegiatan sehari - hari di masa pandemi covid 19 ini  masalah , kesehatan,merupakan yang utama selain itu sektor keamanan.pendidikan, pertanian dan peternakan. Pelaksanaan kegiatan musrembang berjalan dengan aman dan lancar





H.Deny menambahkan dalam musrembang ini selain rencana pembangunan infra struktur, seyogyanya dapat juga membangun Sumber Daya Manusianya harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten Bogor

Lebih lanjut H.Deny mengatakan Pembangunan (musrembang) Desa sangat penting manfaatnya. Karena lewat musembang desa pemerintah daerah bisa secara langsung mengadopsi apa yang menjadi kepentingan masyarakat terlebih khusus terkait pembangunan di desa tersebut.
“Selain lewat musrembang desa, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka secara langsung,” ujar nya saat dimintai tanggapan terkait kegiatan musrembang yang sekarang ini mulai digelar


Menurut pria low profile ini banyak fakta di lapangan dengan musrembang desa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat telah dipenuhi oleh pemerintah daerah. “Buktinya pembangunan infrastruktur public yang sudah hampir merata,” tandasnya.

Musrembang desa, lanjutnya, merupakan pilar dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ibaratnya musrembang desa sebagai pondasi awal sebelumnya penyusunan APBD,” pungkasnya. ( Koesmiyanto Humas )


Ketahui Link, Syarat dan Cara Dapat Bantuan Insentif Kemenparekraf 2021

Dikutip dari  Liputan6.com   Jakarta   Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membuka pendaftaran Program   Bantua...